Dialog interaktif remaja yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kubu Raya melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya meminimalisir penyalahgunaan peredaran gelap narkoba di lingkungan remaja, "BNNK Kubu Raya mengajak remaja teman sebaya untuk ikut berperan dalam upaya tersebut.
Dalam Kegiatan ini turut berhadir Kepala Desa Sungai Raya (Pitut Dwi Yugono, SE) serta BNNK Kubu Raya (DEVI WAHYU SARAHWATI, S.KM) dan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat (ELSI, S.Pd) yang digelar di Kantor Desa Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya melibatkan 10 orang peserta berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan juga remaja.
Kegiatan yang diberi nama, “Informasi Edukasi Melalui Dialog Interaktif Remaja".Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan dini khususnya remaja dimana mereka masih duduk dibangku sekolah.
“Hal ini menjadi perhatian serius sebagai langkah awal dari sisi pencegahan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja”.
“Narkoba tidak hanya menyasar orang dewasa saja namun sampai kepada generasi remaja yang merupakan generasi penerus dari bangsa ini”.
“Dalam menangani permasalahan narkoba diperlukan peran dari semua komponen bangsa termasuk generasi remaja, kita semua bersama bersinergi dengan segala kemampuan dan strategi secara komprehensif untuk melawan narkoba”.
“Peserta yang hadir ini sebagai contoh kelompok remaja baik di lingkungan sekolah maupun di tempat tinggalnya masing-masing dalam mencegah penyalahgunaan narkoba”.
“Berharap peserta yang hadir mampu mensosialisasikan kembali informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungannya masing-masing. Melalui dialog interaktif yang digelar ini mampu memberikan pengetahuan baru dan juga meneruskan informasi bahaya dan dampak narkotika kepada lingkungan para remaja.
“Kegiatan ini merupakan satu upaya menyelamatkan para penerus bangsa ini dari narkoba”. Mencegah penyebaran dan penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja diantaranya dengan membentuk satgas narkoba di kalangan remaja, menciptakan lingkungan bersih narkoba, melaporkan apabila ada peredaran gelap narkoba di lingkungan sekolah, menyampaikan pesan-pesan anti narkoba disetiap pertemuan atau kegiatan sekolah, serta membantu teman yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan lebih menarik dengan adanya interaksi pertanyaan serta dialog antara peserta dan narasumber, juga selama kegiatan berlangsung tetap melaksanakan protokol kesehatan.